Me vs UK Student Visa

Setelah setahun yang lalu berkesempatan untuk apply visa US, alhamdulillah sekarang nambah lagi satu koleksi sticker di pasport yaitu UK student visa, karena tahun pertama saya di program DESEM dari Erasmus Mundus adalah di University of St. Andrews. Baru pertama kali dengar tentang University of St Andrews? then you’re not alone! Kalau mengikuti the royal wedding kemarin pasti pernah dengar tentang universitas ini karena disinilah kedua mempelai bertemu untuk pertama kalinya.

Syarat dan ketentuan aplikasi visa UK bisa dilihat di website resmi UK Border Agency untuk Indonesia. Rajin-rajin mengecek website ini karena peraturan keimigrasian sering sekali berubah. Kalau pas apply visa US kemarin saya mendapat lumayan banyak informasi dari pengalaman applicant yang dishare di internet, namun tidak begitu dengan aplikasi visa studi di UK. Hanya ada beberapa saja yang berhasil saya temukan, hanya sekitar dua atau tiga kalau tidak salah ingat.

Secara garis besar proses permohonan visa studi UK adalah berikut:

• Mengisi formulir online
• Menyerahkan dokumen yang diminta sekaligus membayar biaya biaya pembuatan visa, yang saat itu (agustus 2012) sebesar IDR 4480.000.
• Melakukan pencatatan data biometric (foto dan sidik jari).
• Menunggu dan berdoa

Untuk visa studi di UK yang digunakan adalah visa Tier 4 (General) yang penilaiannya berdasarkan sistem poin atau point based system yang didasarkan pada dokumen yang diserahakan. Jadi jika ingin mendapatkan visa studi ini maka nilai yang diperoleh harus maksimal 40 poin.

Formulir Online

Tidak ada yang istimewa dengan form pengisian ini, yang jelas isilah dengan selengkap-lengkapnya dan sebenar-benarnya. Dan ada satu formulir lagi yang harus diisi yaitu VAF9 Appendix 8: Tier 4 (General) yang link nya berada di sebelah kanan laman tentang aplikasi visa Tier 4 (General)

Formulir appendix 8 yang juga harus diisi

Setelah selesai mengisi keduanya jangan lupa mencetak kedua formulir tersebut.

Dokumen Yang Diperlukan

Menurut web UKBA, dokumen yang diperlukan untuk Tier 4 Student Visa ada 2 saja, bukti kalau sudah diterima di salah satu universitas UK (30 poin) dan bukti kecukupan finansial selama masa studi di UK (10 poin) . Dan dari sinilah perjalanan mulai menarik.

Pada awalnya saya hanya ada di reserve list untuk program DESEM dan sebenarnya juga sudah hampir ikhlas kalau bukan rejeki tahun ini. Baru bulan Juni 2012 saya dapat offering dari consortium dan itu pun dengan syarat saya harus mengambil test IELTS lagi akibat ada nilai satu section yang masih kurang. Akhir juni setelah nilai IELTS keluar (yg alhamdulillah nya pas di garis batas) saya pun dinyatakan unconditionally admitted.

Lalu setelah dinyatakan unconditionally admitted apakah bisa langsung apply student visa UK? Ternyata tidak, unconditional offer letter tidak bisa dijadikan sebagai bukti dokumen sudah diterima di universitas UK. Saya harus menunggu satu proses lagi yang hanya bisa dilakukan oleh universitas tempat saya akan belajar di UK, yaitu memproses CAS (Confirmation of Acceptance for Study) yang nantinya akan dikirimkan melalui email karena yang dibutuhkan hanyalah nomor referensinya saja. Pemrosesan CAS ini biasanya memakan waktu 5 hari kerja setelah dinyatakan unconditionally admitted, tapi karena mungkin saking banyaknya mahasiswa yang diproses, total waktu sampai CAS turun sekitar 2 mingguan. Adapun dokumen pendukung CAS yang perlu dibawa ke application center biasanya sudah dicantumkan di dalam email CAS tersebut.

Selanjutnya, sebagai bukti kecukupan financial dapat di cantumkan surat resmi dari sponsor, kalau menerima beasiswa, atau bank statement (rekening koran) kalau dengan dana pribadi. Untuk besaran dana yang harus ada di rekening tergantung dimana universitas berada. Jika di London dan sekitarnya adalah GBP 1000 (biaya hidup sebulan) x 9 bulan + tuition fee + accommodation fee. Sedangkan untuk luar London, Scotland misalnya total yang harus disediakan adalah GBP 780 x 9 + tuition fee + accommodation fee. Dan uang sejumlah tersebut harus sudah berada di rekening lebih dari 28 hari sebelum penyerahan dokumen. Panduan lengkap ada di dokumen Tier 4 policy guidance.

Secara umum dokumen-dokumen yang perlu dibawa ke application centre adalah:

• Print out formulir online.
• Form appendix 8 yang sudah terisi lengkap.
• CAS
• IELTS asli dan copy
• Transkript (Indonesia & Inggris) asli dan fotocopy (legalisir sebaiknya).
• Ijazah (Indonesia & Inggris) asli dan fotocopy (legalisir sebaiknya).
• Passport yang masih berlaku biasanya lebih dari 6 bulan.
• Foto ukuran 3.5×4.5 cm
• Kartu Keluarga (Indonesia & Inggris) asli dan fotocopy (legalisir sebaiknya).
• Akte kelahiran (Indonesia & Inggris) asli dan fotocopy (legalisir sebaiknya).
• Fotocopy KTP
• Booking pesawat.
• Rekening koran atau surat dari sponsor.
• Surat keterangan kerja (kalau ada).

Kesalahan saya waktu itu adalah menyiapkan dokumen-dokumen pendukung setelah CAS diterima,  dan itu amat sangat memakan waktu sekali karena ijazah, transkrip, kartu keluarga dan akte harus dikirim dari rumah dan kemudian di terjemahkan di penerjemah tersumpah. Akhirnya saya menyerahkan dokumen-dokumen saya tanggal 2 Agustus 2012 dan paling lambat tanggal 9 September saya harus sudah berada di St Andrews, agak mepet dan lumayan membuat deg-degan memang, belum lagi dengan urusan kantor yang harus diselesaikan. Moral of the story: Siapkan semua dokumen sedini mungkin, sooner better!

Penyerahan Dokumen

Berbeda dengan kedutaan AS, dokumen aplikasi visa UK ditangani oleh VFS. Untuk penyerahan dokumennya sendiri pada waktu itu, Agustus 2012, bisa langsung datang ke kantor VFS di Plaza Asia (ABDA) lt 22, di kawasan Jl. Jendral Sudirman, senayan, persis di seberang fx. Sekarang menurut peraturan yang baru sepertinya diwajjibkan untuk membuat online appointment terlebih dahulu.

Disana kelengkapan dokumen akan diperiksa, jika dirasa ada yang kurang biasanya akan diberitahu  dan diminta melengkapi. Kasus yang paling banyak biasanya masalah foto, foto yang diserahkan harus yang belum pernah dipakai dan dirasa paling current, namun tidak perlu khawatir karena di luar ruangan VFS terdapat photo booth dan juga tempat fotocopy yang siap melayani dengan biaya yang agak sedikit mahal tentunya.

Setelah dokumen dan pembayaran visa beres, selanjutnya adalah pencatatan data biometric yang simply hanya foto dan sidik jari saja, setelah itu you are free to go, tanpa ada wawancara lebih lanjut.   Proses visa nya sendiri kira-kira memakan waktu 3 minggu, normalnya. Dan inilah proses yang paling mendebarkan, menunggu dan berdoa 😀

Yup, dan 3 minggu kemudian passport beserta visa sudah bisa diambil kembali. Voila inilah penampakan student visa UK.

UK student visa

Semoga tulisan ini membantu, and good luck 🙂