pagi ini secara tidak sengaja saya menonton sebuah acara di O channel (tumben, padahal biasanya jarang-jarang lihat tv) yaitu Pagi Jakarta, sebuah acara talk show yang di tayangkan di pagi hari (ya iyalah … namanya juga Pagi Jakarta). nah kebetulan sekali tema yang diangkat saat itu adalah the whining syndrome. tapi dalam tulisan ini saya tidak akan banyak membahas masalah whining alias mengeluh karena rasa-rasanya sudah banyak orang yang tahu jika mengeluh itu tidak baik buat kesehatan dan membuat orang tidak bisa berkreasi dan berkarya.
di dalam talk show itu, sang narasumber (yang saya lupa namanya) mengatakan sesuatu yang menarik, setidaknya bagi saya, “Happy itu ada dua unsur di dalamnya, yaitu pleasure dan meaning“. setelah dipikir-pikir memang benar perkataan itu. seseorang bisa dikatakan bahagia jika dalam apa yang dikerjakannya dia mendapatkan kesenangan dan arti dari apa yang dikerjakannya. perasaan senang saja belum bisa dikatakan bahagia jika dia tidak mempunyai arti bagi dirinya ataupun orang-orang sekitarnya, contohnya mengkonsumsi narkoba, yang pasti ketika dalam keadaan fly high orang pasti akan merasakan senang namun itu sama sekali tidak memberikan nilai lebih dari perbuatan yang dilakukan, yang ada malah memberi nilai kurang. Continue reading “happy?! …”