Out of the night that covers me,
Black is the pit from pole to pole,
I thank whatever gods may be
For my unconquerable soul.In the fell clutch of circumstance
I have not winced nor cried aloud.
Under the bludgeonings of chance
My head is bloody, but unbowed.Beyond this place of wrath and tears
Looms but the Horror of the shade,
And yet the menace of the years
Finds and shall find me unafraid.It matters not how strait the gate,
How charged with punishments the scroll,
I am the master of my fate:
I am the captain of my soul.

Invictus – unconquered, adalah sebuah puisi yang menginspirasi presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan, Nelson Mandela, dalam melewati hari-harinya yang berat ketika berada dalam masa-masa tahanan selama 27 tahun. Invictus juga diangkat ke layar lebar (dengan judul yang sama) oleh Clint Eastwood yang juga bertindak sebagai sutradara di film tersebut. Film Invictus ini berkisah tentang perjuangan Mandela dan tim rugby Afrika Selatan (Springbok) dalam menyatukan rakyak Afrika Selatan yang masih terpisah antara kulit hitam dan kulit putih di awal masa pemerintahan beliau dengan rugby di piala dunia 1995. Yang pada akhirnya Springbok berhasil menjadi juara dunia setelah mengalahkan The Formidable All Blacks (New Zealand) di final dalam perpanjangan waktu yang dramatis. Cerita film ini didasarkan pada kisah nyata yang dituangkan oleh John Carlin di bukunya Playing the Enemy: Nelson Mandela and the Game That Changed a Nation. Continue reading “Invictus”