Ketika Yang Tua Masih Berdiri Megah

Old Town's Street, Edinburgh
Between George IV Bridge and Candlemaker Row, Old Town, Edinburgh

Bangunan-bangunan tua di daerah Old Town, Edinburgh, bisa membawa siapapun kembali beromansa dengan jaman pertengahan kerajaan Inggris Raya. Bangunan-bangunan ini adalah saksi sejarah kota Edinburgh yang sudah berumur ratusan tahun, dan mungkin hampir satu milenium. Suasana inilah yang mungkin menginspirasi Sir Arthur Conan Doyle dan J.K Rowling untuk menulis karya-karya mereka di kota ini.

Oh ya, di sepanjang jalan George IV Bridge (sebelah kanan) itulah terdapat The Elephant House, tempat J.K Rowling menulis buku Harry Potter yang pertama.

Tulisan ini dibuat untuk meramaikan Turnamen Foto Perjalanan ronde 11.

Advertisement

sidewalking

sidewalking, originally uploaded by novaldiflickr.

Kota tidak akan lengkap tanpa ada jalan yang membelahnya. Disitulah terlihat denyut kehidupan dari sebuah kota. Orchard Rd adalah salah satu jalan tersibuk di Singapura, terutama di akhir pekan ketika ratusan, atau ribuan, manusia berjalan di sepanjang bahu-bahunya.

Tulisan ini dibuat untuk meramaikan Turnamen foto perjalanan ronde 6.

street photography – just how big your ball is!

sekilas kalau bicara tentang photography kebanyakan orang akan langsung terarah pikirannya ke photo model, fashion, wedding. ya ga salah sih, soalnya genre itulah yang sekarang lagi menjamur di kalangan hobbyist photography di Indonesia. tapi untungnya i’m not that into those genre. so what kind of photography that turns me on? yes my friends, its street photography.

setiap orang punya definisi yang berbeda tentang street photography, tapi ada satu quote yang pas untuk mendefinisikannya:

if you can smell the street by looking at the photo, it’s a street photograph. ~ Bruce Gilden

ketika saya mencoba fitur sparks di g+ saya menemukan sebuah tulisan yang menarik tentang street photography, how to grow balls like thomas leuthard. who the hell is thomas leuthard anyway?? itulah yang pertama ada di pikiran saya, tapi setelah saya baca tulisan di blog tersebut dan melihat hasil-hasil jepretannya, barulah saya setuju dengan apa yang ditulis di tulisan itu, he does has more balls.

The Model by 85mm Street (85mm)) on 500px.com The Model by 85mm Street (85mm)) on 500px.com

saya suka moto-moto orang di jalan, saya suka moto-moto candid tapi saya masih belum berani untuk all out dalam prosesnya, liat saja foto-foto saya kelihatannya setengah-setengah, not good-not good at all, i need to grow some balls untuk bisa menghasilkan foto yang bisa dinikmati. is a good thing i ran across the blog, i know what i’m lacking of and how to overcome it. now the question is : will i? i hope i will 😀

oh ya, thomas leuthard juga membuat sebuah ebook yang berisi tips-tricks, workflow dan apa sih street photography bagi dia. jangan khawatir bukunya dishare secara free kok, jadi ga perlu ke amazon untuk beli bukunya. mungkin baerguna bagi anda-anda yang suka dengan street photography.

dan ini adalah foto-foto lain dari thomas leuthard (diambil dari flickr stream nya thomas leuthard), selamat menikmati

Vodpod videos no longer available.

Top 50 , posted with vodpod

~looks like i have decided what is my next project will be 😀

connecting the dots

foul mood i had in the beginning of this day eventhough this is november 2nd. i had rest my mind and done some what if scenarios about my own life, but it turned out to let me to no where.

its time to take a step forward and leap a thousand miles away.

connecting the dots

ps : it has been a year since i took this shot … time sure fly by.

pps : thanks to you all today i have a good day today 🙂

new header v 1.0.1 (unstable)

kelamaan mikir buat wishlist v 2.0, akhirnya yang di rilis duluan malah header v 1.0.1 (unstable) di blog ini. if you notice, header blog saya sudah tidak lagi bergambar tempat sampah tapi sudah berganti menjadi potongan foto yang agak abstrak. tapi tetep kok tagline-nya : tempat sampahnya noval. karena memang ini tempat nyampahnya saya 😀

rush by novalp
rush by novalp

foto diatas bisa juga dilihat di halaman flickr saya, atau View On Black untuk versi hugeblack nya.

foto tersebut diambil di clarke quay singapore. nah ngomong-ngomong tentang pergi ke singapore, obviously that was my first time i went there, and also that was my first i had been abroad (haha..maklum wong ndeso). bagi yang belum tau apa itu clarke quay bisa lihat di sini atau di wikipedia. Continue reading “new header v 1.0.1 (unstable)”

poto dan kamera jadul …

wahh … stock poto saya untuk nulis di blog ini sudah hampir habis ternyata.ga lucu juga kalo ada dua post dengan foto yang sama. memang sejak beberapa bulan yang lalu saya mulai untuk menggunakan foto-foto saya sendiri untuk dipakai di blog ini. sebenarnya ini untuk latihan saja, biar foto-foto itu bisa dijabarkan dalam kata-kata, atau paling tidak sebagai pelengkap penderita dari tulisan yang saya tulis.

the old lady
the old lady ... by novalp, on Flickr

yah..tapi akhir-akhir ini sudah semakin jarang foto yang saya upload ke flikr. sepertinya bukan ide nya kurang lancar, tapi eksekusinya yang kurang produktif. foto terakhir saya di flickr kalau ga salah diupload sekitar 2 bulan yang lalu (18 Feb 2010). setelah itu pasif, ada ide tapi masih bingung eksekusinya seperti apa dan bagaimana. Continue reading “poto dan kamera jadul …”

kecepatan perahu kertas itu 5 cm per detik …

5 cm per second, tiba-tiba saja saya teringat akan film itu, lebih tepatnya anime sih, bagi anda-anda yang belum tahu silahkan anda bertanya kepada mbah google untuk info lebih detilnya, syukur-syukur kalau dapat filmnya sekalian. Film ini adalah film bergenre romance sebenarnya, tapi tidak happy ending, dan masuk dalam kategori must see deh. Jadi jika anda masih beranggapan kalau anime, kartun, animasi, hanya untuk konsumsi anak-anak, anda pasti masih hidup di jaman nobita masih kelas 4 SD (padahal sekarang nobita udah kelas 5 lho…loh!!). Malah sebaliknya sekarang mencari anime yang untuk anak-anak kecil sekarang yang susah, naruto, bleach, one piece, law of ueki danlainlainkalodisebutinpastigahabishabis adalah sedikit anime yang kayaknya kurang cocok untuk konsumsi anak dibawah 10 tahun. Selain karena ceritanya yang tentang ‘pertempuran’ juga karena jalan ceritanya yang susah dimengerti dan dicerna oleh anak seusia itu. Intrik politik, loyalitas, penghianatan, semua ada dalam alur cerita dari anime-anime tersebut. Tapi kalau diingat-ingat saya sejak dari kecil kalau ada anime mesti saya tonton, meskipun tidak begitu mengerti ceritanya secara menyeluruh, tapi pas melihat anime jadi senang, karena dalam dunia anime imajinasi bisa bebas sebebas-bebasnya tanpa ada hukum-hukum fisika yang membatasi, seperti menciptakan sebuah dunia sendiri. Makanya bagi yang punya adik, ponakan atau anak yang masih kecil, dampingilah kalau mereka menonton film-film kartun atau anime di tv supaya bisa dibimbing dan diarahkan ke jalan yang positif. Btw, anime favorit saya dulu adalah patlabor dan mr. ajio (kalau di indos*ar dulu namanya born to cook), sampai-sampai kalau mau nonton patlabor saya harus pulang dulu pas istirahat sekolah. Memang tega indos*ar, anime keren begitu ditayangkan di hari sabtu, pagi pula, mana ada jaman dulu SD yang cuma 5 hari sekolah.

it's all on your hand
it's all on your hand

Kembali ke 5 cm per second. sebenarnya judul lengkapnya adalah 5 Centimeters Per Second: a chain of short stories about their distance (秒速5センチメートルアチェインオブショートストリーズアバウトゼアディスタンスByōsoku Go Senchimētoru a chein obu shōto sutorīzu abauto zea disutansu).  Anime ini bercerita tentang seseorang anak laki-laki yang terperangkap dalam cinta masa kecilnya dan tak bisa berpaling sampai dia dewasa. Kalau berjalan dua arah memang indah, tapi ini tidak, hanya satu arah. Sebenarnya sih dua arah cuma jalannya saja yang tidak pernah bertemu karena jarak diantara mereka berdua. Sedangkan di lain pihak sang perempuan terus menjalani kehidupannya seperti halnya anak-anak yang lain menjadi remaja dan akhirnya dewasa dan menemukan pasangan hidupnya. Di akhir cerita mereka akhirnya bertemu (tepatnya berpapasan) dijalan secara tak sengaja di sebuah jalan perlintasan kereta listrik, dan keduanya tersenyum ketika saling berjalan menjauh dan seketika itu kenangan-kenangan mereka kembali mengalir bagai bunga-bunga sakura yang jatuh dari tangkainya, 5 cm per detik.

Continue reading “kecepatan perahu kertas itu 5 cm per detik …”

23

23, originally uploaded by novalp.

ok … i’m 23 now ..

hmmm .. adakah yang berubah? hahaha .. i don’t think so. i’m still an ignorant, selfish, apathetic bastard .. hehehe.

masih menapaki jalan setapak dalam pencarian jati diri, masih mengayuh dayung dalam sampan kecil mengarungi sungai yang bermuara di samudra kehidupan ini, masih tetap berusaha menggapai mimpi-mimpi.

masih banyak hal yang belum dilakukan .. dan masih banyak hal yang bisa kulakukan untuk membuat hidup ini lebih baik .. jauh lebih baik. Continue reading “23”

new post … kemana aja sih?

sudah lama juga saya ninggalin tempat sampah ini tanpa meninggalkan jejak-jejak sampah yang baru ..

sibuk apa sih sebenarnya orang ini sampai-sampai ga bisa update blog nya selama sebulan lebih? hmmm .. sibuk apa ya? yang pertama liburan … ya saya dapat liburan lebaran ini total-totalnya 21 hari alias 3 minggu, lumayanlah buat ngendon dirumah dan muter-muter sekitar rumah.

bagi yang tidak tau … saya informasikan lagi kalau saya ini orang jombang jadi mudiknya ya ke jombang (lengkap nya klik ini), dan rumah saya bukan di kota loh .. di sebuah desa yang namanya randuwatang yang letaknya sekitar 20km dari jombang kota dan terletak di sebelah utara sungai brantas. seperti kebanyakan desa, tak ada hiruk pikuk keramaian kota-kota besar seperti yang ada di jakarta atau surabaya, setiap pagi masih ada burung yang berkicau, sawah ladang masih luas terhampar, rumah-rumah masih banyak yang tak berpagar.

disitulah tempatku belajar dan bermain, jika diingat-ingat kayaknya dulu saya ini termasuk anak yang agak agak bandel dan bodoh juga, waktu MI (saya sekolahnya di Madrasah bukan di SD) kalo ga salah dulu di kelas 1 hampir semua anak-anak yang dikelas udah pada bisa baca tulis, sedangkan saya… haduh … membedakan b sama d aja susah .. sering kebalik pula. kalau masalah tulisan saya ingat betul, tulisan tangan saya itu hancurnya bukan main, terjelek sekelas, udah segede gaban ga kebaca pula. dan saat anak-anak sekelas sudah mulai membaca saat itu saya masih mengeja, ketinggalan lah pokoknya, bahkan guru saya waktu itu sempat bilang juga kalau saya ini kayaknya masih belum siap di kelas satu (lol). Continue reading “new post … kemana aja sih?”

memproses file raw di slackware 13

ok .. setelah kemarin selesai menginstall slackware 13, sekarang saatnya melengkapi aplikasi-aplikasinya. nah berhubung kemarin saya iseng moto-moto dan ga sengaja file nya disimpan dalam format RAW, terus mulailah muncul penasaran saya gimana caranya mengolah file RAW di linux, kalau di wind*ws kan sudah tersedia software bawaan dari kamera yang bertugas untuk RAW processing. FYI i use pentax (K10D) and the extension of the RAW file is .PEF or .DNG

nah kalau di linux setelah browsing-browsing akhirnya menemukan sebuah software khusus untuk memproses file RAW yaitu UFraw. sebenarnya di slackware 13 sudah tersedia aplikasi yang bisa membaca file RAW ini yaitu Krita, namun hasilnya jauh dari memuaskan (menurut saya).

proses instalasi dari UFraw tidak susah amat dan ga juga gampang-gampang amat (karena ga ada di repository nya slackware). proses instalasinya silahkan lihat disini, yang penting pastikan semua dependencies nya sudah terpenuhi semua.

ufraw screenshot

gambar diatas adalah gambar dari screenshot dari aplikasi UFraw. gambar nya emang OE (Over Exposure) maklumlah hanya coba-coba … 😀

*welll … gears is not everything … what really means is always man behind the machine