A perfect welcome, bienvenue à Nancy!

Setelah itinerary yang berantakan akibat delay 3 jam dari maskapai plat merah (yang katanya not likely to happen), akhirnya saya tiba di Paris, CDG airport 6 jam lebih lama dibandingkan dengan jadwal yang seharusnya. Tiket TGV yang sudah saya beli beberapa hari sebelumnya pun harus saya cancel dan ganti lagi dengan tiket yang baru.

Tujuan akhir saya adalah kota Nancy yang terletak di sebelah barat daya kota Paris dan memakan waktu kurang lebih 2 jam perjalanan dengan TGV dari Paris. Sebenarnya ada 2 cara untuk sampai ke Nancy dari CDG airport dengan TGV. Pertama, dari CDG kemudian ke Paris dengan menggunakan RER dan berhenti di Gare de L’Est, stasiun untuk kereta yang kearah timur dari Paris, kemudian dari situ ada TGV yang langsung menuju Nancy. Waktu yang dibutuhkan sekitar 3 jam, 50 menit untuk sampai ke Gare de L’Est dari CDG dan 2 jam untuk TGV ke Nancy. Kedua adalah langsung dari stasiun bandara CDG ke Nancy dengan total waktu perjalanan sekitar 2 jam. Disini TGV tidak berhenti di Nancy tapi di stasiun yang ada di Lorraine lalu perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan shuttle bus yang sudah siap menunggu di depan stasiun.

nancy son et luminere
Light show at Nancy, photo taken by Khadija

Continue reading “A perfect welcome, bienvenue à Nancy!”

Advertisement

Culture Shock: Sholat Jumat

Mondar-mandir, tengok kanan-tengok kiri itulah yang ku lakukan di sebuah kompleks pertokoan di perempatan sebuah jalan di Houston. Yang dicari bukanlah toko mainan, buku apalagi senjata api, simply hanya mencari sebuah masjid untuk sholat Jumat.

Namanya Makkah Masjid, dia terletak di pojok kompleks pertokoan di perempatan Beechnut Rd dan Winkleman Rd, Houston, Texas.

Masjid Mekkah di Houston, Tx
Masjid Mekkah di Houston, Tx

Sholat Jumat dimulai sekitar jam 2 siang, saat itu musim panas di belahan bumi bagian utara, matahari bersinar lebih lama daripada di daerah khatulistiwa. Suhu udara di Houston bisa mencapai lebih dari 100 derajat fahrenheit atau lebih dari 37 derajat celcius di musim panas. Berbeda dengan Indonesia yang beriklim tropis, udara di negara 4 musim sangat kering jadi akan lebih sulit untuk berkeringat meskipun sedang berolah raga di terik matahari sore di sana.

Jam 1 masjid mulai terisi para jamaah yang kebanyakan berwajah khas asia selatan. Setelah agak banyak jamaah yang datang, tiba-tiba ada seorang bapak yang nampaknya seorang imam di masjid itu naik ke mimbar dan memulai khutbah tanpa didahului dengan adzan. Bahasa yang digunakan bukanlah bahasa Inggris, bukan pula bahasa India ataupun Arab, semacam gabungan keduanya menurutku. 20 menit berlalu, khutbah selesai kemudia berdirilah seorang jamaah kemudian mengumandangkan adzan yang menandakan telah masuk waktu untuk sholat Jumat. Aku pun bingung dan bengong. Continue reading “Culture Shock: Sholat Jumat”

Wedding Frenzy

Many things happened in these past months, going here and there, massive extra workload, had a chance to hang out once again with the members of narsiiser jakartanensis, another try to step up against the world and conquer my realm of dreams, and a glimpse of a not-so-well-told cliche story just like everybody has. And for that I know (and feel gonna be) is that this first half of the year will be bloody busy.

Aside from all that stuff, what make this first half of the year looks amazing is when I list down my friends wedding party and found that almost in every month there will be a friend or two who will take their life to the next level: marriage, and most of them are my college mates, but its really a shame that I can’t visit them in their happiness moment, yeah I do wish I have Doraemon’s door or Son Go Ku’s teleport skill right now, it will solve the space and time problem for good.

Along the Road
Along the Road by aryo_kn at flickr

This wedding frenzy started in the early of february. At 5th, Sofian & Rani held their wedding ceremony at Rangkas Bitung, Banten. They were once a high school friend and turned out to be a bride and bridegroom. Next, At february 18th, one of our dearest friends, Husnul, also held his wedding party at Kediri, the town where he gone to high school (he is Lamonganese just so you know) and you may guest it right that he also married to his high school friend, finally he moved on. Continue reading “Wedding Frenzy”

me vs energy corridor

Sabtu 04 juni 2011 adalah hari terakhir saya menginjakkan kaki di Houston, kota terbesar di negara bagian Texas. Dua minggu sudah terlewatkan. Sungguh menggelikan kalau dipikir-pikir. Bagaimana tidak, saya yang tidak terlalu suka dengan image cowboy dan musik country malah sekarang berdiri di Houston, jantung bisnis negara bagian Texas yang menjadi salah satu pusat tradisi cowboy di AS dan lebihnya lagi musik country beredar dimana-mana. Oh yes, tomorrow is a mistery indeed.

Salah satu sebutan untuk Houston, lebih tepatnya marketing slogan sih sepertinya, adalah  Energy Capital of The World. Karena memang dikota inilah lebih dari 5000 perusahaan berkaitan dengan energi bermarkas, dan 19 diantaranya adalah termasuk dalam US’s Fortune 500. Kalau bisa dibilang Houston ini seperti Silicon Valley nya oil & gas. Di Houston ada sebuah distrik yang diberi nama Energy Corridor, karena di distrik inilah perusahaan-perusahaan energi kelas dunia bermarkas. You name it lah : BP (British Petrolleum), Shell, KBR, Worley Parsons, exxon mobile, Conoco Philips, Citgo, Sysco dan tentu saja perusahaan yang menggaji saya, McD.

McD's HQ
McD's HQ

Jangan bayangkan energy corridor ini berada di pusat kota Houston, malah sebaliknya, justru distrik ini ada di pinggir  kota Houston lebih cenderung ke daerah sub urbannya malahan. Jangan bayangkan pula gedung-gedung pencakar berdiri di kanan-kiri jalan seperti yang ada di di Manhattan, New York, yang bisa dipakai spiderman bergelantungan di tiap sequelnya. Gedung-gedung di energy corridor ini relatif rendah mungkin tak lebih dari 15 lantai tingginya dan itupun tidak terkumpul jadi satu jalan saja, mereka tersebar di seluruh wilayah distrik ini, mungkin jaraknya antara 2-3 km dari gedung satu dengan yang lainnya. Dan kebanyakan satu gedung dimiliki dan dipakai exclusive oleh satu perusahaan saja. Continue reading “me vs energy corridor”

me vs sq0062 …

dan inilah long flight distance pertama saya. penerbangan paling lama yang pernah saya lakukan sebelum ini adalah ketika saya mudik tahun kemarin dari sing (changi) ke bali (ngurah rai) dan itupun hanya kurang dari 3 jam. penerbangan sing – iah (george bush international air port, houston) ini memakan waktu sekitar 23 jam, ya satu hari satu malam di pesawat. pesawat dijadwalkan takeoff 23 mei 2:30 pagi dan tiba di houston pukul 23 mei 14:45 an sore. meskipun penerbangannya memakan waktu satu hari satu malam tapi karena pesawatnya terbang ke barat mendarat di houstonnya ada di hari yang sama.  nah sq0062 adalah nomor penerbangan saya, dan sq adalah code penerbangan dari singapore airlines, one of the best airlines in the world, tapi saya tetep pilih GIA kok :D. 

perjalanan saya dimulai dari harbor bay batam, minggu 22 mei 2011 jam 4 sore wib (ferry jam 5) dan sampai di harbor front singapore jam 7 waktu singapore. dan seperti biasa pula yang pertama kali saya lakukan ketika sampai singapore adalah makan di burger king di vivo city mall, maklum burger king paling dekat dari batam ya di vivo city itu dan inilah kebiasaan saya dan teman-teman kalau pergi ke sing, nge-burger king dulu. kalau anda ingin mencicipi fast food di luar indonesia, saya sarankan bawalah saus sambal dari indonesia,  rasa saus lokalnya aneh kalau boleh dibilang, pokoknya jauh lah rasanya. 

setelah muter-muter sekitar satu jam di vivo city akhirnya saya mengantri taxi untuk menuju changi, dan antriannya panjang pula. setelah sekitar setengah jam baru saya bisa dapat taksinya. ongkos taksi dari vivo city ke changi sekitar 17 SGD. sebenarnya ini adalah pengalaman pertama saya naik taksi di singapore, biasanya saya kemana-mana saya naik mrt (mass rapid trans) : murah, aman, nyaman dan cepat; semoga indonesia bisa segera ada mrt dan tidak hanya di jakarta saja, amin.

setelah sampai di changi terminal 3, muter-muter sebentar lalu drop in bagasi dan disini saya diperiksa passport dan visa nya, setelah ok baru akan dikasih boarding pass dan invitation ke skl business lounge jika anda terbang dengan business class, dan saya teramat sangat beruntung sekali karena saya dapat tiket kelas bisnis, yippie. setelah masuk dan melewati imigrasi, anda tidak akan merasa di sebuah bandara, anda akan merasa seperti  berada di shopping mall dan hampir semua ada di sana: toko buku, food court, toko fashion bermerek macam prada, bvlgari you name it lah pokoknya. memang singapore sangat memanjakan shopping-holic, kuatkan iman anda disini karena anda bisa “kehilangan” banyak dollar disini.

changi international airport
changi international airport

Continue reading “me vs sq0062 …”

me vs US visa …

suara dering telefon kantor berbunyi, lampu led merah digagangnya berkelip-kelip, tertulis nama seseorang disana, pm (project manager).

me: hello??
pm: nauval, do you have family here?
me: hmmm .. i have a cousin here, if that is what you ask for.
pm: oh not that, what i mean is do you married?
me: oww .. no i’m still single, why? (mulai bertanya-tanya)
pm: do you mind to travel to US?
me: no, i dont, i’m ok with that.
pm: ok. i want you to find out how to apply a US visa and how long the process will be.
me: ok.

begitulah awal mula dimulainya perjalanan dan perjuangan saya dalam mendapatkan yang katanya visa paling susah didapat di seluruh dunia, visa US. oh ya bagi anda yang masih bingung dengan apa sih visa itu sebenarnya, silahkan lihat wikipedia. visa adalah sebuah dokumen yang menunjukkan seseorang diperbolehkan masuk ke negara yang mengeluarkan visa tersebut. namun ada beberapa negara yang bagi kita (wni) bisa masuki tanpa memerlukan visa, list negara-negara tersebut bisa dilihat di sini. visa US disebut paling susah karena memang paling ribet dalam hal pengurusannya, salah satunya adalah dengan menghadiri interview di kedutaan/konjen US. kalau dibandingkan dengan negara lain, China dan Jepang misalnya, kita tidak perlu pergi ke kedutaan untuk interview visa, hanya perlu mengirimkan dokumen yang diminta ke kedubes negara yang bersangkutan kemudian tinggal menunggu beberapa hari, voala, visa sudah di tangan.

visa
US visa

setelah bertanya kesana-kesini akhirnya saya memulai langkah pertama untuk meng-apply US visa yaitu baca how to apply visa page yang ada di web kedutaan US. di laman tersebut sebenarnya sudah cukup informasi mengenai tata cara pengajuan permohonan visa dari pertama sampai terakhir, mulai dari pengisian formulir online sampai pengambilan visa, termasuk dokumen-dokumen umum yang perlu disiapkan untuk prosesnya. namun sebagai bahan tamabahan saya juga membaca pengalaman-pengalaman orang lain yang mereka tulis di blog, and believe me thats helped me a lot. keseluruhan proses ini sebenarnya bisa dibagi dalam 4 tahap :

  • persiapan
  • mengisi formulir aplikasi online
  • interview
  • pengambilan visa

Continue reading “me vs US visa …”

first taste of korean’s …

if you are a regular korean drama viewer then you might have known korean food such as kimchi and other food which i don’t even remember its name, well korean name is way more difficult to be remembered than jappanese, for me. and yesterday was my first time ever i tasted a set of korean dish hehehe. thanks to tim and elvina, my bosses in a project that i’m currently involved.

after training of the new system that will be implemented in our yard, tim said that he wanted to eat some jappanese food and after having a discussion with pak agus finally we had a decision to go to a jappanese and korean restaurant in planet holiday hotel. it’s located in second floor and its only a stairs away from hotel’s lobby. sorry to not mention the restaurant name, i didn’t pay attention to that details, only food occupied my head at that time. the restaurant itself has a quite decent interior design, minimalist and i loved that.

as usual, a menu book was provided by the restaurant, and guess what? those menu confused me enough to decide which menu i had to order. after a while i finally choose korean set 1 menu which had a halal label on it, and again i couldn’t remember the name of the menu i ordered (doh), but i did remembered that it was a made of sauteed beef accompanied by slices of mushrooms and vegies. elvina ordered a korean food also while pak agus and tim ordered a set of jappanese food each.

you know the interesting part if you eating in korean restaurant is that they will provide a set of side dishes such as potato salad, radish, kimchi and others. the side dishes served first before the main course arrive, i presume it also functioned as an appetizer too. well if you eager how the taste of kimchi which is known as one of the traditional korean food is, ill tell you that it is a fermented cabbage with various chili seasonings and sausages and served in cool condition, and  if you are familiar with javanese food then maybe kimchi is not up to your taste.

korean dishes
korean dishes

Continue reading “first taste of korean’s …”

mari kita baca …

haloooww apa kabar??!!

saya baik-baik aja kok disini – emang ada yang nanya ya?. sudah lama juga ternyata saya ga buang sampah disini, ya biasalah kerjaan sedang sibuk-sibuknya jadi ga sempat nulis-nulis lagi disini – bilang aja males, ga usah pake ngeles.

sekarang di meja kamar saya sedang penuh sama buku-buku. ada juga benda-benda lain sih seperti map kotak tempat nyimpan-nyimpan file, glue stick, hardisk rusak, mantan hardisk laptop yang sekarang jadi hardisk portable, duit koin 500 an rupiah 5 keping, cutton but yang tinggal 3 biji, hape, mp3 creative zen stone 500mb, pmp cowon j3, post it, charger kamera dan tentu saja laptop si biru nan berdebu ini. nah loh, ini yang banyak bukunya apa barang-barang lainnya sih sebenarnya?.

saya memang hobi baca, tapi kebanyakan yang saya baca adalah novel, kumpulan cerpen atau yang paling sering ya komik. nah ceritanya waktu itu saya sedang menunggu jam nonton film angry driver, film action yang isinya 80% tembak-tembakan dan sisanya “adegan” yang lainnya. tapi tetep tiada yang bisa mengalahkan ke-dashat-an pathfinder deh kalau soal nyampahnya hehehe, kalau saya rating pathfinder 2.5 maka angry driver saya kasih rating 3 dari skala 5. dan berhubung film nya masih sekitar satu jam lagi pergilah saya dan kedua teman kontrakan saya ke gramed. entah saya ketempelan apa tiba-tiba pas ke gramedia saya beli dua buku yang keduanya bukan novel, bukan buku komputer apalagi komik. “negosiasi anti gagal” dan “selling blue elephants” adalah kedua buku yang menarik mata dan mampu membuat tangan mengulur mengambil dari rak dan merogoh dompet di depan mbak kasir.

ok, yang kenal saya pasti mafhum kalo i’m not good in dealing with people, let alone negotiating. dan buku pertama pastinya untuk yang ini. nah untuk buku yang kedua ini sekilas dari sampulnya lebih mirip buku postgreSQL dari pada buku tentang pengembangan diri (atau mungkin lebih ke marketing sih ) karena sampulnya ada gambar gajah birunya yang juga adalah icon dari postgreSQL. Continue reading “mari kita baca …”

2010…

31 dec 2010 23:23 pm

this year has been a great year for me, i gained a lot of new experiences and i have done many things i havent done in my life before. this is just some of the list:

#2010. my first time travelling aboard, and felt the night world of singapore @ clarke quey, it was a great experience but i dont think i will do it again purposely in the future.

#2010. exploring singapore (from orchad to mustafa center, from merlion to harbour front), it was so tiresome, but worth it.

#2010. done some kind of amazing race journey from batam to jombang in 3 days and 3 nights, the route was batam-singapore-bali-banyuwangi-surabaya-jombang by all means of transportations: car, ferry, mrt, plane, bus, train. indeed it was a long journey.

#2010. watched a 3D movie in cinema for the first time. #katrok

#2010. hey .. there was a rafting place near my home town, its two hours from my home actually, but it was cool especially for newby like me 😀

#2010. i took my ielts test for the first time, and the result was ok. not to good but not so bad either, yeah i need to practice my writing more seriously from now on.

#2010. first time visit kuala lumpur as in KL the capital of malaysia, not the real “kuala lumpur” a.k.a lapindo at porong, sidoarjo. for me  KL was like jakarta with better infrastructure and less population. one thing i noticed in KL, i rarely found a girl who cought my eyes, except in bukit jalil, and most of them are in red jersey with garuda marked in their jersey hehehe. 😀

#2010. klcc is a shopping mall #justknow

#2010. first time watched a football match in a stadium (first leg AFF final INA vs MAL @ bukit jalil national stadium) and we lost the game.  i still remember how was the game played and how the goals scored and how i felt when those goals scored one by one.

finally happy new year everybody, hope 2011 will bring us new hope, new energy and better live for all of us.

hanya sekedar tulisan lain tentang timnas Indonesia …

semua orang tahu dan mungkin semua orang indonesia kecewa atas kekalahan timnas kita di first leg piala AFF 2010 di stadion bukit jalil malaysia kemarin 26 des 2010. saya dan teman-teman pun tertunduk lesu ketika berjalan keluar dari stadion bukit jalil masih riuh rendah dengan teriakan suporter tuan rumah Malaysia yang semakin menggila setelah unggul 3 – 0 atas timnas Indonesia. it would have been perfect if we won the game but the reality was the opposite, we had to face it and deal with it. terus terang saya masih kebayang gimana 3 kali gawang Markus kebobolan hanya dalam kurun waktu 10 menitan, sampai-sampai saya susah tidur saat di bus pulang dari bukit jalil ke singapore kemarin.

 

Indonesia
Indonesia

ada banyak komentar-komentar yang bermunculan di dunia maya baik melalui blog pribadi, forum maupun lewat situs-situs social network yang memang akhir-akhir ini lagi in dikalangan warga indonesia. salah satunya adalah tulisan dari saudara-saudara saya anggarajasa dan kiki ahmadi yang mungkin memandang dari sudut yang berbeda mengenai pertandingan kemarin namun tetap menarik untuk dibaca dan dicermati.

Continue reading “hanya sekedar tulisan lain tentang timnas Indonesia …”