Change is the law of life. And those who look only to the past or present are certain to miss the future. — J.F. Kennedy
Manusia pasti berubah. Aku mungkin bukan seperti aku yang kamu kenal tiga tahun yang lalu, dan kamupun begitu. Perubahan itu keniscayaan. Dia adalah hasil dari fungsi waktu terhadap prioritas dan pengetahuan.
Prioritas dan pengetahuan sangatlah terhubung erat. Prioritas mendorong seseorang untuk melakukan apa yang dia lakukan, pengetahuan menentukan bagaimana dia melakukannya. Di lain sisi, pengetahuan berimbas langsung dalam penentuan prioritas. Pastilah prioritas antara peneliti di CERN, pegiat lingkungan hidup, dan petani tebu di desa saya sangatlah berbeda. Yang satu berteori tentang partikel yang tak kasat mata, satu lagi mencari cara menyelamatkan satwa dari kebakaran hutan, dan lainnya berpikir keras bagaimana agar panen kali ini berhasil.
Waktu, tentu saja menjadi sebuah kontinum dimana prioritas berganti-ganti dalam rentang hidup seseorang. Waktu adalah kanvas panjang dimana titik-titk sejarah seseorang terlukis. Tanpa fungsi waktu, tidak akan ada perubahan. Perubahan itu ada karena ada perbandingan antara satu masa dan masa yang lain.
Pada akhirnya, perubahan adalah proses tanpa henti selama manusia masih “memiliki” waktu. Namun, apakah proses itu kearah kurva negatif ataukah positif? Aku, kamu dan waktu pasti tahu jawabnya. Entah.
Image credit: http://thermal.gg.utah.edu/tutorials/matlab/peaks.png
Bahasanya keren euy!
Matur nuwun 🙂