Apajadinya bila youtube ….

Saat enak-enakan nonton metro kemarin sabtu, tiba-tiba mata saya terpaku pada sebuah tulisan berjalan yang isinya “akses internet ke youtube akan ditutup karena mengupload film Fitna”….nah lho …. dan saat blogwalking saya menemukan tulisan ini dari blog-nya Pak Romi yang didalamnya terdapat surat sakti ini.

Setelah membaca tulisannya Pak Romi, saya jadi kepikiran apa jadinya bila youtube benar-benar ditutup aksesnya oleh pemerintah (Depkominfo, red)? Bila memang benar terjadi, maka ini adalah sebuah kemunduran dari dunia per-internet-an Indonesia.

Loh .. kok?

Ya memang, internet adalah salah satu sumber segala informasi terbesar sekarang ini, ya … ‘segala informasi‘ … baik itu yang negatif maupun positif. Oleh karena itu jugalah internet sekarang bisa dianggap sebagai gudang ilmu bagi masyarakat dunia (paling tidak bagi saya …*yang ga suka buka buku, tapi senang browsing*) karena sifat-sifat nya yang bebas dan tidak terbatas. Dan youtube adalah salah satu manifestasi informasi dan pengetahuan atau bisa dikatakan sebagai knowledge repository yang menyimpan berbagai macam pengetahuan dan lagi, youtube merupakan salah satu yang terbesar di jagat dunia maya, selain wikipedia tentunya. Coba pikirkan apabila kita ‘membuang‘ sebuah sumber pengetahuan yang begitu besar dan lengkap, apa bukan sebuah kebodohan yang berakibat kemunduran. Dimana lagi kita akan mencari tutorial-tutorial berbasis multimedia gratis apabila youtube tidak ada? Dimana lagi tempat menaruh hasil karya kreativitas kita agar dapat dilihat oleh seluruh jagat maya ini? ….

Terus lagi… bila nanti ada kejadian yang seperti ini (munculnya informasi yang berbau SARA) lagi, dan kemudian pemerintah mengambil langkah yang sama dengan sekarang, maka lambat-laun ini tak ada bedanya lagi dengan jaman ORBA dulu, dimana hak dan kebebasan untuk mendapatkan informasi dan menyampaikan pendapat ‘diperkosa’ habis-habisan.

Saya bukannya membela film Fitna (yang menyebabkan munculnya isu ini) akan tetapi mencoba berpikir realistis, memang film tersebut diupload di youtube dan beberapa situs yang lain, namun apa yang akan dilakukan oleh pemerintah menurut saya adalah kurang efektf. Pemblokiran situs-situs yang mengupload film tersebut tidak akan dapat menyelesaikan masalah, toh film tersebut sudah beredar luas di negara ini, yang ada malah orang-orang yang semakin penasaran akan film tersebut.

Lha terus? …

Langkah yang lebih efektif, menurut saya, adalah dengan sosialisasi yang baik dari badan-badan yang berkaitan seperti pemerintah, MUI dan yang lain-lain serta mengadakan dialog-dialog yang dapat menolak efek negatif dari film Fitna tersebut sehingga masyarakat tahu mana yang benar dan mana yang salah serta apa yang harus dilakukan.

Yah …. semoga pak Romi dan bapak-bapak yang lain yang mewakili nama blogger Indonesia mampu berbuat yang terbaik bagi kita semua … amin.

Advertisement